RAK FAKTORIAL : Contoh Percobaan dan Penyelesaian

Faktorial :

Factorial bukan merupakan rancangan, tetapi cara menyusun perlakuan di mana perlakuan terdiri dari kombinasi antara 2 faktor atau lebih dan masing-masing faktor terdiri dari 2 level atau lebih.

Misalnya :

  1. Kombinasi perlakuan antara jenis pengawet dan dosisnya
  2. Kombinasi perlakuan antara suhu oven dan campurkan bahan dalam pembuatan roti.
  3. Dalam percobaan faktorial bisa diketahui pengaruh 2 hal atau lebih secara sekaligus.


Secara umum pemberian notasi sbb :
A : Faktor ke-1 ; a1, a2, …… (level-level dari A)
B : Faktor ke-2 ; b1, b2, …….(level-level dari B)
C : Faktor ke-3 ; c1, c2, ……  (level-level dari C)

Oleh karena bukan rancangan, maka cara melaksanakannya  bisa menggunakan rancangan percobaan berikut tergantung keadaan lingkungan :

RAL = Rancangan Acak Lengkap
RAK = Rancangan Acak Kelompok

Keuntungan Faktorial :

  1. Lebih efesien dalam menggunakan sumber-sumber yang ada.
  2. Informasi yang diperoleh lebih komprehensif karena kita bisa mampelajari pengaruh utama dan interaksi.
  3. Hasil percobaan dapat diterapkan dalam suatu kondisi yang lebih luas karena kita mempeljari kombinasi dari beberapa faktor.

Contoh Percobaan Menggunakan RAK Faktorial :

Seorang ahli hama tumbuhan mengadakan penelitian terhadap 4 jenis insektisida dan tiap-tiap jenis digunakan 3 dosis yang sama. Rancangan yang digunakan adalah RAK Faktorial dengan 4 kelompok. Hasil pengukuran yang merupakan persentase serangan wereng kedelai adalah :


insektisida(I)
dosis(D)
kelompok
total
1
2
3
4
I1
D1
21
19
20
16
76

D2
12
14
10
11
47

D3
6
4
8
10
28
I2
D1
18
15
16
19
68

D2
14
17
18
16
65

D3
10
8
9
12
39
I3
D1
15
16
18
14
63

D2
10
9
12
9
40

D3
6
5
4
6
21
I4
D1
16
18
19
14
67

D2
14
16
18
15
63

D3
16
12
14
17
59



Penyelesaian percobaan RAL

1.            Lakukan pengimputan data ke  program SPSS, Klik pada bagian Variable Viewuntuk memasukkan variabel perlakuan.




2.             Masukkan data dengan cara klik Data Viev


Apabila pengimputan data telah dilakukan, selanjutnya kita memasuki tahapan analisis data.

3.             Pilih menu Analyze_General Linear Model_Univariate



Tunggu hingga muncul icon berikut:



4.             Masukkan hasil ke Dependent Variable, insektisida, dosis, dan kelompok keFixed Factor(S)



5.             Pilih Icon Model_Custom, kemudian masukkan inssektisida, dosis, dan kelompok_Continue



Untuk membuat interaksi, tekan CTRL kemudian pilih insektisida dan dosis

  
6.             Pilih Option, kemudian masukkan insektisida, kelompok, interasiksi, dan dosis_Continue



7.             Pilih post Hoc_Continue





Jenis dan macam uji yang dipilih tergantung pada tingkat ketelitian yang anda inginkan atau perbandingan berganda apa yang paling sesuai dengan penelitian anda.  

Apabila proses analisis telah selesai, langkah selanjutnya klik OK untuk mengeluarkan hasil (Output)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Kelompok Faktorial Dengan Mengunakan Excel dan SPSS16

RANCANGAN ACAK LENGKAP - FAKTORIAL (RALF) melalui SPSS